Minggu, 15 Maret 2015

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan suatu informasi.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Analisa sistem sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengaan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan. Sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Tujuan utamanya adalah untuk memahami sistem dan masalah yang ada, untuk menguraikan kebutuhan informasi dan untuk menetapkan prioritas pekarjaan sistem selanjutnya.
Ada 4 tahap dalam analisis sistem
  1. Survei sistem berjalan
  2. Mengidentifikasikan kebutuhan informasi pemakai
  3. Mengidentifikasikan kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
  4. Penyajian laporan analisis sistem
 Terdapat 2 permodelan di analisis dan desain informasi, yaitu :
  1. Permodelan Terstruktur (DFD)
  2. Permodelan Berorientasi Objek (UML)
  • Class Diagram (Database)
  • Use Case Diagram
  • Activity Diagram
  • Sequence Diagram


  1. PERMODELAN TERSTRUKTUR (DFD)
               DFD itu tidak sama dengan Flowchart
Contoh DFD :


















Contohnya :
    Proses mahasiswa pergi ke kampus

Dianalisis dan desain informasi kita akan mengenal Diagram Konteks, Level 0 dan Level 1.
Contoh diagram konteks sudah nampak diatas, sekarang untuk Level 0.
Diagram Level 0 menjelaskan apa yang ada didalam proses pada diagram konteks.
  • Rincian diagram Level 0 sebagai berikut :






cukup sekian fostingan hari ini, kalau ada kata-kata yang kurang jelas ataupun ada penjelasan yang salah, MOHON MAAF YA :)
jangan lupa komen nya ;)



 

9 komentar: